Zakat Maal: Pengertian, Syarat, dan Cara Perhitungannya

Zakat maal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh seorang muslim, baik harta bergerak maupun harta tidak bergerak. Zakat maal adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat.

Pengertian zakat maal

Zakat maal berasal dari kata “maal” yang berarti harta. Zakat maal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh seorang muslim, baik harta bergerak maupun harta tidak bergerak. Harta yang dikenakan zakat maal adalah harta yang telah memenuhi nisab (batas minimum) dan haul (masa kepemilikan).

Syarat zakat maal

Syarat-syarat wajib zakat maal adalah sebagai berikut:

  • Islam: Zakat maal hanya wajib ditunaikan oleh orang yang beragama Islam.
  • Merdeka: Zakat maal tidak wajib ditunaikan oleh budak.
  • Baligh: Zakat maal tidak wajib ditunaikan oleh anak kecil yang belum baligh.
  • Berakal sehat: Zakat maal tidak wajib ditunaikan oleh orang yang tidak berakal sehat.
  • Memiliki nisab: Harta yang akan dizakati harus memenuhi nisab (batas minimum).
  • Memiliki haul: Harta yang akan dizakati harus telah dimiliki selama satu tahun (haul).

Jenis-jenis harta yang dikenakan zakat maal

Harta yang dikenakan zakat maal adalah sebagai berikut:

  • Emas dan perak
  • Uang
  • Perdagangan
  • Hasil pertanian
  • Hewan ternak
  • Harta temuan

Nisab zakat maal

Nisab zakat maal adalah batas minimum harta yang wajib dizakati. Nisab zakat maal berbeda-beda untuk setiap jenis harta.

  • Emas dan perak: Nishab zakat emas dan perak adalah 85 gram emas murni.
  • Uang: Nishab zakat uang adalah setara dengan 85 gram emas murni.
  • Perdagangan: Nishab zakat perdagangan adalah nishab uang, yaitu setara dengan 85 gram emas murni.
  • Hasil pertanian: Nishab zakat hasil pertanian adalah 525 kilogram gandum atau 650 kilogram sya’ir.
  • Hewan ternak: Nishab zakat hewan ternak berbeda-beda untuk setiap jenis hewan.
  • Harta temuan: Nishab zakat harta temuan adalah seperempat dari nishab emas dan perak, yaitu 21 gram emas murni.

Cara perhitungan zakat maal

Cara perhitungan zakat maal adalah sebagai berikut:

  • Hitung total nilai harta yang dimiliki.
  • Jika nilai harta tersebut telah mencapai nisab, maka zakatnya sebesar 2,5%.

Contoh perhitungan zakat maal:

  • Andi memiliki emas seberat 100 gram.
  • Karena emas Andi telah mencapai nisab, maka zakatnya sebesar Rp2,5 juta (2,5% x Rp100 juta).

Zakat maal dapat dibayarkan setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan, atau setiap tahun. Zakat maal dapat dibayarkan langsung kepada mustahik (penerima zakat) atau melalui lembaga amil zakat (LAZ).

Zakat maal adalah salah satu cara untuk menyucikan harta dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Marilah kita bersama-sama menunaikan zakat maal agar kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan makmur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *