PALU, 14/11 2022 #KLARIFIKASI, Yayasan Galang Bersama Kami, menanggapi atas berita yang beredar diinternet terkait kerjasama program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PLN PEDULI yang bekerja sama dengan Yayasan Galang Bersama Kami.
Bentuk program ini merupakan program bantuan pemberian hewan ternak kepada petani di Desa Lembantongoa Dusun Lewonu Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi.
Hewan ternak yang disalurkan oleh Yayasan Galang Bersama Kami yang berjumlah 8 ekor merupakan hewan-hewan ternak pilihan dan disalurkan dalam keadaan fisik yang sehat.
hewan ternak ini mulai diberangkat dari Kota Palu pada bulan Oktober 2022.
Lalu ditinjau kembali oleh tim program Yayasan Galang Bersama Kami pada tanggal 05 November 2022 untuk pemberian pakan dan mengecek seluruh kondisi kesehatan hewan ternak sebelum dilakukan serah terima pada sekitaran akhir bulan November 2022 nanti.
“hewan ternak kambing ini kami titipkan dahulu kepada peternak atau calon penerima manfaat di Desa Lembantongoa sebelum nantinya kami lakukan serah terima secara sah, saat ini hewan tersebut belum resmi disalurkan ataupun menjadi hak milik para penerima manfaat, melainkan baru dititipkan untuk sementara waktu sebagai bentuk kepastian bahwa hewan tersebut akan segera disalurkan, karena serah terima belum dapat dilakukan dikarenakan menunggu informasi kembali dari pihak pelaksana program PLN dan menyesuaikan dengan waktu dan kesibukan dari mereka.â€ÂÂ. Terang Jumadil selaku kepala program Yayasan Galang Bersama Kami.
“hewan yang diduga sakit bukan karena terjangkit PMK, melainkan karena adaptasi suhu dari Kota Palu dengan suhu di Desa Lembahtongoa yang jauh lebih dingin, serta dugaan pemberian pakan yang kurang sesuai standar yang berpengaruh pada kesehatan hewan ternak tersebut, sehingga kambing mengalami stresa” Tambah Jumadil.
Pimpinan Yayasan Galang Bersama Kami, Muhammad Ilham Alisa mengatakan ,untuk kendala terkait hewan kambing, yayasan sesungguhnya sudah sangat menerapkan quality controll, bahwa kondisi kambing tersebut sesungguhnya dalam keadaan sehat dan layak, hanya saja memang dikarenakan perbedaan suhu antara Kota Palu dan kondisi jalan yang cukup parah ke Desa Lembantongoa membuat 3 ekor diantara 8 ekor kambing mengalami penurunan daya tahan tubuh. Karena belum adanya aktivitas serah terima, maka hewan tersebut masih dalam tanggung jawab vendor dalam hal ini Yayasan Galang Bersama Kami, 3 hewan yang sedang dalam kondisi sakit akan segera ditukarkan dengan hewan baru yang telah beradapatasi dengan suhu setempat dan pembeliannya akan dilakukan didaerah sekitar calon penerima manfaat untuk meminimalisir resiko kesehatan dan keselamatan hewan selama perjalanan dan perawatan serta adaptasi hewan terhadap suhu dingin yang juga sedang dalam proses pengurusan.
Terkait dugaan wabah PMK, Daerah mulut yang dimaksud ialah bagian dalam mulut. Sedangkan bagian luar mulut berbeda lagi. Itu bukan gejala PMK, melainkan konsumsi jenis pakan yang mempunyai duri2-duri halus. Sehingga membuat mulut ternak luka dan berbentuk bintil-bintil kering yang lama kelamaan akan sembuh dengan sendirinya.