Dalam menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW, peristiwa-peristiwa luar biasa menyertai kedatangannya. Ini adalah ungkapan kebahagiaan yang wajar, mengingat beliau adalah teladan bagi seluruh umat manusia.
Pertama, pada tahun kelahiran Nabi SAW, yakni tahun 571 M, terjadi upaya penyerangan terhadap Ka’bah oleh pasukan Abrahah. Namun, Allah SWT mengirim burung Ababil yang luar biasa menghancurkan pasukan Abrahah. Ini adalah tanda besar atas kebesaran Allah yang menyertai kelahiran Nabi.
Kedua, pada malam kelahiran Nabi SAW, istana Kisra di Persia mengalami goncangan hebat hingga 14 ruangan istana tersebut runtuh. Bahkan, api yang selama seribu tahun selalu menyala di Persia, yang disembah oleh kaum Majusi, tiba-tiba padam. Ini adalah pertanda besar atas kelahiran Nabi.
Ketiga, setelah kelahiran Nabi SAW, kaum jin tidak lagi dapat mengintip rahasia langit sebagaimana sebelumnya. Mereka mencoba mendengar berita-berita dari langit, tetapi langit sekarang dijaga ketat dengan panah-panah api yang menghalangi mereka. Ini adalah tanda bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang sangat istimewa.
Semua peristiwa ini menegaskan keagungan dan kemuliaan kelahiran Nabi SAW, dan mereka menjadi bukti atas ketentuan dan kehendak Allah SWT yang luar biasa yang menyertai kelahiran beliau. Ini juga memperkuat iman dan ketaatan kita kepada-Nya.