Dalam rangka hari raya Idul Adha 1443 H, Yayasan Galang Bersama Kami melakukan penyembelihan hewan Kurban secara serentak dibeberapa wilayah yang berkategori pelosok dan pesisir, diantaranya yaitu di Dusun 4 Desa Kaliburu Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala, Dusun Sivia Desa Manimbaya Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala, Dusun Pakuku Desa Tingkulang Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutuong, dan Desa Banggaiba Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi.

Penyembelihan hewan kurban ini, merupakan bagian dari puncak pelaksanaan program KURBANESIA #EnergyOfKurban2022, yang merupakan prorgram berbagi hewan Kurban untuk masyarakat pesisir dan pelosok terutama mereka yang mengalami kesulitan pangan.

Muhammad Ilham Alisa dalam kesempatan ini juga menyampaikan beberapa hal terkait program Kurbanesia “Keikutsertaan Yayasan Galang Bersama Kami dalam Idul Adha tahun ini melalui program Kurbanesia, ada tiga point penting yang menjadi prinsip serta landasan dalam program ini yaitu, Syiar  pentingnya ibadah kurban sebagai salah satu ibadah yang dianjurkan bagi mereka yang memiliki kemampuan sebagaimana perintah sholat dan kurban disandingkan pada Surah Al.Kautsar ayat 2, yang kedua ialah pemberdayaan kepada peternak, dimana kami menghindari membeli hewan kurban kepada para pengepul, melainkan kami langsung berkunjung dan membeli melalui kandang para peternak agar mereka mendapatkan keuntungan yang lebih secara ekonomi, dan yang terakhir ialah penyaluran daging kurban, sebagaimana yang kita tau bahwa masyarakat kita yang tinggal di daerah pesisir dan pelosok cenderung mengalami kesusahan pangan, dan mereka sangat jarang untuk bisa merasakan kelezatan daging oleh karenanya kami berikhtiar agar dapat menyalurkan daging kurban hingga ke daerah pesisir dan pelosok Sulawesi Tengah.

Satu hal yang istimewa dalam penyaluran daging kurban kali ini, Ahyar selaku ketua panitia Kurbanesia #EnergyOfKurban2022 mengatakan, banyak wadah yang bisa digunakan dalam menyalurkan daging kurban, yakni dapat menggunakan wadah dari daun pisang, daun jati, ataupun kerajinan tangan dari anyaman rotan ataupun bambu, maupun daun pandan dan daun kepala, tetapi diprogram Kurbanesia kali ini kami memilh wadah anyaman bambu atau yang biasa disebut dengan Bessek

Menurut dia, menyalirkan daging kurban dengan menggunakan wadah tersebut, selain memberdayakan ekonomi masyarakat yang menjual wadah tersebut, juga adanya nilai kearifan lokal.

Yayasan Galang Bersama Kami menyalurkan sejumlah puluhan hewan ternak yang tersebar di 4 Kabupaten di Sulawesi Tengah, yang dibagikan kepada masyarakat. Bantuan hewan ternak ini, merupakan donasi dari para donatur yang berkurban melalui program Kurbanesia 2022.

Semoga program Kurbanesia ini membawa manfaat dan kebahagiaan bagi ummat, dan menjadi salah satu sarana beribadah dengan mudah dan tenang melalui program-program yang ada di Yayasan Galang Bersama Kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *