Menjadi guru ngaji Al-Qur’an adalah suatu hal yang mulia, dimana seseorang bisa benar-benar berbagi ilmu dan mengoreksi kesalahan baca yang sering diabaikan oleh orang lain. Baik demi kebaikan yang mereka tuai pada pekerjaannya dan untuk kesejahteraan umat muslim. Guru ngaji dituntut untuk dapat membaca Al-Qur’an, mulai dari kemampuan membaca yang dimiliki, hingga harus mengetahui huruf dan tanda baca.

Meskipun tidak terlalu populer namun banyak orang tertarik menjadi guru ngaji pada sebuah TPQ atau tempat kursus lainnya. Lantas berapa gaji guru ngaji?

Masih ada beberapa guru ngaji yang mengajar pada sebuah Taman Pendidikan Al-Qur’an yang belum mendapat perhatian yang cukup dari masyarakat atau takmir masjid maupun tokoh agama di lingkungannya. Sehingga hal tersebut mengakibatkan para guru gaji tersebut tidak menerima gaji.

Yayasan Galang Bersama Kami, kembali menyalurkan Gaji Guru Ngaji di Banuatapura Kabupaten Sigi. Salah satu Guru Ngaji yang dijumpai, di Banuatapura Sigi, Ibu Indriati, mengaku sangat bahagia dan berterima kasih atas adanya program ini. “Saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Yayasan Galang Bersama Kami, khususnya para donatur, baru kali ini ada bantuan untuk guru ngaji, saya sampai terharu karena mendapatkan hadiah yang luar biasa ini” ungkapnya.

Semoga program untuk Guru Ngaji ini membawa keberkahan bagi semua Guru Ngaji Serta menambah semangat Guru Ngaji dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak didik, Santri/wati di seluruh pelosok Nusantara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *