Banyak orang berpendapat bahwa anak yatim, yaitu anak yang kehilangan ayahnya, sering terlihat nakal dan bandel. Memang, mungkin ada beberapa anak yatim di sekitar kita yang terlihat seperti itu. Namun, ini bukan alasan untuk tidak peduli dan membantu mereka sesuai dengan kemampuan kita. Sebaliknya, kita seharusnya berusaha menjaga mereka agar tidak terjerumus ke perilaku negatif. Ada juga anggapan bahwa doa anak yatim dapat lebih cepat dikabulkan oleh Allah. Apakah ini benar?
Penjelasan Tentang Keberkahan Doa Anak Yatim Sebenarnya, tidak ada bukti konkret yang menyatakan bahwa doa anak yatim lebih cepat dikabulkan oleh Allah. Namun, dalam ajaran Islam, kita diperintahkan untuk berlaku baik terhadap anak yatim dan tidak menganiaya mereka. Allah SWT berfirman dalam Surat Ad-Dhuha, ayat 9:
“Adapun anak yatim, maka janganlah kamu menyakiti mereka.” (Ad-Dhuha: 9)
Allah menegaskan agar kita tidak menyakiti atau menganiaya anak yatim. Rasulullah SAW juga mendorong kita untuk berbuat baik dan menyayangi anak yatim. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda:
“Aku dan orang yang menjaga anak yatim seperti ini di surga.” Beliau menunjukkan kedua jari telunjuk dan tengahnya yang hampir menyatu. (HR. Imam Al-Bukhari).
Rasulullah SAW menggambarkan bahwa orang yang merawat anak yatim akan memiliki kedudukan yang tinggi di surga. Meskipun tidak ada bukti langsung bahwa doa anak yatim lebih cepat dikabulkan, Allah SWT berjanji untuk mempercepat kabul doa orang yang berbuat baik terhadap anak yatim.
Keutamaan Merawat Anak Yatim Merawat dan menjaga anak yatim adalah tindakan yang sangat dihargai dalam Islam. Dalam hadis yang diabadikan, Rasulullah SAW bersabda:
“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi bertanya, ‘Apakah kamu ingin hatimu menjadi lembut dan memenuhi kebutuhanmu? Maka belaianlah kepala anak yatim, berilah makanannya, dan dekatkan dirimu padanya. Dengan begitu, hatimu akan menjadi lembut dan kebutuhanmu akan terpenuhi.'” (HR. Ath-Thabrani).
Anak yatim diberikan kedudukan yang mulia dalam ajaran Islam. Menjaga dan menyayangi mereka membawa berkah. Doa yang mereka panjatkan untuk orang yang merawat mereka dapat membantu orang tersebut untuk masuk surga. Selain itu, mereka yang merawat anak yatim akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti kemudahan dalam urusan mereka dan pahala di akhirat. Oleh karena itu, merawat anak yatim adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam.