Sedekah adalah bukti keimanan. Bukti keimanan kita terhadap hari akhir, bahwasanya kelak di hari kiamat kita akan mendapat balasan pahala dari Allah, meskipun di dunia kita tidak mendapatkan apa-apa. Kita lelah bekerja mencari uang dan harta, lalu uang tersebut kita berikan tanpa kompensasi dan kita hanya berharap balasan di hari kiamat kelak.

Allah azza wa jalla berfirman dalam Q.S. Al-Hadid ayat 7 :

“Berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya, bersedekahlah dari apa-apa yang telah Allah jadikan untuk kalian sebagai pewaris di dalamnya”

Di dalam ayat ini terdapat pelajaran menarik, Allah Ta’ala menggandengkan antara iman dan bersedekah di jalan Allah. Jika ditarik garis lurus, tanda orang yang beriman adalah yang bersedekah di jalan Allah.

Yang menguatkan juga bahwa sedekah adalah bukti keimanan yaitu manusia sangat cinta terhadap harta yang didapatkannya. Sehingga manusia punya sifat dasar tidak ingin berpisah dengan harta yang dia miliki. Hanya keimanan yang kuat yang bisa melawan hal ini. Begitu besarnya cinta manusia terhadap harta, sampai-sampai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut harta sebagai fitnah terbesar bagi umatnya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 â€œSesungguhnya pada setiap umat ada fitnah (ujian), dan fitnah umatku adalah harta” (HR. Bukhari).

Hikmah bersedekah adalah terhindar dari fitnah harta dan sedekah menjadi penolong kita di hari Kiamat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *