Menurut MUI: Indonesia Kekurangan Jutaan Alquran Setiap Tahunnya. Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengungkapkan bahwa Indonesia kekurangan jutaan Alquran setiap tahunnya. Jumlah Alquran yang dimiliki hanya mencakup dua persen dari kebutuhan Alquran di seluruh Indonesia
Meskipun Indonesia menjadi salah satu negara dengan mayoritas umat Muslim terbesar di dunia, faktanya 50% lebih umat Muslim Indonesia tidak bisa membaca Al-Qur’an. (riset PTIQ Jakarta, Ustadz Achmad Farid Hasan, 2018).
Sahabat, teramat sedih, banyak kita jumpai dikalangan masyarakat kita Alquran mengalami kerusakan ataupun beberapa lembarannya telah menguning dan usang. Masyarakat setempat hanya bisa mengumpulkan lembaran yang tersisa, beberapa telah sobek dimakan usia.
Begitupun di pedalaman atau pelosok Indonesia terdapat banyak masjid atau mushalla yang belum memiliki Al-Quran yang memadai untuk para jamaahnya dapat melaksanakan ibadah ataupun belajar mengaji.
Seperti contoh di Desa Sikara Tobata yang ada di Kabupaten Donggala, Sulteng ini. Disini, kondisi Al Qur’an dan Iqra yang digunakan para jamaah untuk mengaji sudah banyak yang rusak dan jumlahnya sangatlah terbatas, meskipun demikian tak menyurutkan semangat para santri untuk bersungguh sungguh belajar mengaji.
melihat kondisi ini Yayasan Galang Bersama Kami hadir dengan program Tebar 1.000 Al-Qur’an sebagai salah satu solusi, untuk menghidupkan dakwah Al-Qur’an untuk didistribusikan ke berbagai tempat di seluruh wilayah Indonesia.
#Orangbaik mari alirkan pahala jariyah dengan sedekah Al-Qur’an
Insya Allah setiap huruf yang dibaca, pahalanya akan mengalir tiada henti kepada kita dan Allah balas dengan berjuta kebaikan.